Saat Ini Rusun Sudah Dihuni Oleh 42 Siswa Dari Maluku & Maluku Utara
Sekretaris Umum (Sekum) Sinode GPM, Pendeta S.I Sapulette, M.Si (tengah), Pj. Wali Kota Ambon (kanan), Kepala Balai P2P Maluku (kiri).
Hallo #SahabatPUPR dan #SahabatPerumahan
Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) melalui Sekretaris Umum (Sekum) Pendeta S.I Sapulette, M.Si mengapresiasi pilihan Balai Peleksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Maluku untuk melakukan dua momen penting yaitu Penanaman pohon di lokasi di Kompleks Sitanala Learning Center Batu Gantung Ambon dalam rangka Peringatan Hari Perumahan Nasional tahun 2024, sekaligus Serah Terima Pengelolaan Rumah Susun (Rusun) MPH Sinode GPM.
Dengan menanam pohon di lokasi ini tidak hanya memperlihatkan karya Kementerian PUPR bagi bangsa dalam rangka mewujudkan hunia layak huni untuk semua, tetapi sekaligus menunjukkan kesungguhan untuk memperkuat daya dukung lingkungan bagi kehidupan di lokasi ini dan bagi kehidupan bersama.
Demikian sambutan Sekum Sinode GPM pada acara dua momen penting yang digelar Balai P2P Maluku di Ambon, Minggu (18/8/2024), sekaligus menyampaikan apresiasi serta ucapan terima kasih atas bantuan baik dari Kementerian PUPR melalui Balai P2P Maluku.
Menurut Sekum, pencanangan peringatan Hari Perumahan Nasional yang dilakukan dalam suasana perayaan HUT Kemerdekaan RI Ke 79 Tahun, sekaligus Serah Terima Rusun MPH Sinode GPM adalah bukti karya anak-anak bangsa melalui Kementerian PUPR dalam mengisi kemerdekaan, mewujudkan pemerataan pembangunan melalui penyediaan rumah layak huni bagi masyarakat.
Seiring dengan komitmen pemerintah itu, maka MPH Sinode GPM mendukung dan mendoakan pemerintah RI dan Kementerian PUPR dan jajaran untuk meningkatkan kualitas perumahan dan pemukiman, serta mengatasi kebutuhan perumahan di Indonesia saat ini dan dimasa yang akan datang.
Sekretaris Umum (Sekum) Sinode GPM, Pendeta S.I Sapulette, M.Si (tengah busana hitam) Saat Menanam Pohon di Kompleks Sitanala Learning Center Batu Gantung Ambon, Minggu (18/8/2024).
Saat ini Rusun MPH Sinode GPM sudah dihuni oleh 42 siswa yang datang dan bersekolah di Ambon dan mereka berasal dari Kabupaten/Kota di Maluku dan Maluku Utara.
Sebanyak 33 siswa dari Kabupaten Maluku Tengah yaitu siswa/siswi dari Negeri Kariu Kecamatan Pulau Haruku, 2 siswa dari Kabupaten Kepulauan Tanimbar, 2 siswa dari Kota Ambon, 2 siswa dari Ternate Provinsi Maluku Utara, 2 siswa dari Kabupaten Maluku Tenggara dan 1 siswa dari Kabupaten Kepulauan Aru.
Dikatakan, di tahun depan Rusun ini pasti sudah terisi penuh dengan siswa dari Klasis-Klasis dari Kabupaten/Kota di Maluku dan Maluku Utara.
Setiap tahun MPH Sinode GPM mempunyai kebijakan afirmasi untuk setiap Klasis yang ada di Kabupaten/Kota baik di Maluku maupun Maluku Utara untuk mengutus siswa mengikuti pedidikan di Sitanala Learning Center Ambon, yang sudah tentu mereka membutuhkan hunia untuk tinggal di Ambon.
“Ini adalah cara kami menyediakan kesempatan yang sama bagi anak-anak bangsa di seluruh wilayah Maluku dan Malut untuk mengakses layanan pendidikan yang sama dan berkualitas, dan Rusun ini membantu kami mewujudkannya,” ungkap Sekum.
Rusun yang dibangun terintegrasi dengan Sitanala Learning Center GPM ini tidak hanya akan berfungsi sebagai tempat hunian yang layak dan terjangkau, tetapi akan juga menjadi tempat pembudayaan nilai dan pembentukkan karakter anak-anak bangsa.
Dengan begitu kata Pendeta Sapulette, sesuai komitmen MPH Sinode GPM untuk berusaha membenahi layanan pendidikan di Maluku dan Malut, Rusun ini akan menjadi wahana multy fungsi untuk penyediaan generasi masa depan bangsa yang berkualitas menuju Indonesia Emas di tahun 2045.
Comments